Lingkungan Berbahasa di Pesantren Daarul Ulum: Studi Deskriptif Analisis tentang Kualitas standarisasi Lingkungan Berbahasa

Authors

  • Tarya STAI PUI Majalengka

Keywords:

standarisasi, lingkungan berbahasa, pesantren

Abstract

Bahasa bukanlah produk perorangan secara pribadi, melainkan produk sosial komunal, yang di dalamnya individu-individu tumbuh dan menyerap kaidah-kaidah bahasa dalam masyarakatnya dengan cara belajar (ta’allum) atau meniru (muha?kah). Oleh karena itu, terciptanya bahasa yang baik dan benar akan sangat mempengaruhi perolehan bahasa seseorang. Manusia memperoleh bahasa melalui dua cara: 1) perolehan bahasa (al lughah hukumnya untung/language acquisition) yang lazim terjadi pada anak-anak ketika memperoleh bahasa pertama atau bahasa ibu dari lingkungannya. Kemampuan ini diperoleh secara tidak sadar dengan cara berkomunikasi langsung dengan orang-orang yang menggunakan bahasa tersebut, 2) pembelajaran bahasa yaitu keterampilan berbahasa yang diperoleh dari proses-proses yang terjadi pada saat seseorang mempelajari bahasa kedua yang dilakukannya secara sadar, setelah ia memperoleh bahasa pertamanya.

Published

2024-09-11