Pendidikan Karakter Siswa melalui Implementasi Muatan Lokal Islami

Abstract

Persoalan budaya dan karakter bangsa telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, maupun kegiatan-kegiatan diskusi di lembaga-lembaga pendidikan. Sistem pendidikan menjadi tahap penting dalam menumbuhkan, mengembangkan, dan memperkuat karakter generasi muda. Dalam hal ini, penentuan tujuan pendidikan pada level institusi (sekolah) dapat menjadi representasi tujuan nasional pendidikan yang sarat dengan pendidikan karakter. Pendidikan juga merupakan upaya yang bersifat preventif, sebab proses yang terjadi dalam suatu sistem pendidikan dapat menjadi tahap penting dalam menumbuhkan, mengembangkan, dan memperkuat karakter generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter siswa melalui implementasi muatan lokal islami (Penelitian di MTs Ma’arif Cikedung). Penelitian ini menunjukkan bahwa muatan lokal islami yang selama ini dilaksanakan di sekolah memberikan kontribusi dalam upaya pembentukan karakter siswa. Muatan lokal tersebut berupa kegiatan pembiasaan, pengembangan diri, ekstra kurikuler, maupun integrasinya dalam pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif-deskriptif. Pendekatan ini digunakan karena masalah yang dikaji berkaitan dengan masalah yang sedang berlangsung secara natural pada saat ini, yaitu pendidikan karakter siswa di MTs Ma’arif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) MTs Ma’arif memiliki kurikulum muatan lokal islami, baik sebagai mata pelajaran maupun kegiatan ekstra kurikuler. (2) Muatan lokal islami yang berlaku di MTs Ma’arif memiliki nilai- nilai karakter yang bersumber pada ajaran Agama Islam, dan delapan belas nilai karakter bangsa sebagaimana ditetapkan pemerintah. (3) Implementasi muatan lokal islami melalui kegiatan pengembangan diri, pembiasaan, ekstra kurikuler, keteladanan, dan integrasi pendidikan karakter melalui pembelajaran.namun demikian, berbagai hambatan harus dihadapi dalam pelaksanaannya, antara lain disebabkan sikap tidak konsisten warga sekolah maupun kesenjangan antara program pendidikan karakter dengan pelaksanaannya. (4) Hasil pendidikan karakter melalui implementasi muatan lokal islami ditunjukkan oleh nilai kualitataif pada buku rapor, dan meningkatnya tingkat kepercayaan orang tua dan masyarakat kepada MTs Ma’arif.